Fungsi Pengobatan Herba

Penggunaan herba sebagai obat dimaksudkan untuk mengembalikan keharmonian tubuh dimana seluruh tubuh berfungsi seperti semula terutama sistem imunity (kekebalan tubuh). Berikut adalah beberapa manfaat dari penggunaan herba:

Mencegah munculnya penyakit-penyakit baru
Apabila kita mengobati penyakit, terkadang kita melakukannya supaya penyakit tersebut tidak menjalar dan berkembang menjadi penyakit-penyakit yang lain. Misalnya penyakit kencing manis yang tidak diobati akan menyebabkan gangguan ginjal, atau penyakit yang sama tetapi semakin kronis. Contoh lain adalah kanker payudara yang bisa menulari sel-sel selain sel payudara sehingga menyebabkan penyakit di organ lain, oleh karena itu penggunaan herba dilakukan sebagai pelindung untuk sel-sel yang sehat supaya tidak terjangkiti oleh sel-sel kanker.

Merawat penderita penyakit
Tujuannya adalah menyembuhkan penyakit yang telah ada. Dalam hal ini fungsi herba adalah:
Release (mengeluarkan): proses ini ialah mengeluarkan segala toksik (racun) yang menyebabkan penyakit. Proses ini sering dikenal dengan detoksifikasi. Proses ini sebenarnya membangkitkan sistem imunity tubuh.
Relax (mengistirahatkan): kondisi tubuh dibuat stabil antara lain untuk suhu, alkali (basa) dan acid (asam) berada pada tahap yang paling baik agar dapat membantu berfungsinya sistem imunity tubuh.
Regeneration (menggantikan dengan yang baru): sel-sel yang mati diganti dengan sel-sel yang baru.
Refunction (mengembalikan fungsi): setelah proses diatas berjalan sempurna maka organ-organ akan berfungsi seperti semula dengan baik. Sistem imunity akan bekerja dengan baik menolak penyakit dari dalam tubuh.

Pemanenan/Pengambilan Herba
Kekhasiatan herba berwal dari pemilihan herba, waktu pengambilan dan pemrosesannya. Herba yang diambil dari tanah yang berbeda akan memberikan hasil yang berbeda walaupun herba tersebut memiliki spesies yang sama.
Waktu pemetikan (pengambilan) herba sebagai bahan obat tidak boleh dilakukan secara sembarangan tetapi harus memenuhi aturan-aturan tertentu tergantung bagian tanaman dari herba yang bersangkutan. Berikut ini keterangan waktu pemetikan herba:
Daun
Pemetikan daun sebagai bahan obat yang paling tepat dilakukan pada saat tanaman (herba) sedang berbunga dan sebelum buah dari tanaman yang bersangkutan masak.
Bunga
Pemetikan bunga yang tepat dilakukan sebelum atau sesegera mungkin setelah bunga tersebut mekar.
Buah
Buah dipetik dalam keadaan tua (masak)
Biji
Biji diambil dari buah yang masak sempurna
Akar, rimpang dan umbi
Bagian-bagian tersebut diambil pada waktu proses pertumbuhan tanaman terhenti

Sinergi
Sebagiam herba bisa berkhasiat walau hanya dipakai secara tunggal sementara yang lain perlu disinergikan. HPA banyak menggunakan sediaan herba dalam bentuk sinergi.
Sinergi atau kombinasi herba dilakukan untuk mendapatkan khasiat penyembuhan yang lebih maksimal. Tujuan dari sinergi antara lain:
- Menambah potensi lhasiat
- Mengurangi kekerasan obat
- Mempercepat kesembuhan
- Melenyapkan efek samping

Keamanan Produk Herba
Setiap produk herba yang hendak dipasarkan terlebih dahulu dipastikan aman digunakan oleh pasien (orang yang sakit) dalam masa jangka waktu yang lama. Karena itu sebelum dipasarkan produk herba harus melewati beberapa tahap pengujian sebagai berikut:
1. Uji mikroba
Ambang batas mikroba pada herba yang bersangkutan tidak boleh lebih dari 10 CFU (coloni forming unit/total microbial count/GM). Empat jenis patogen yang tidak boleh terdapat dalam herba ialah E-coli (penyebab diare), Salmonella (penyebab tifus), Staphylococus aureus (penyebab bisul) dan Pseudomonas aeruginosa.
2.Uji logam berat
Produk yang dikeluarkan juga harus terbebas dari logam-logam berat. Kandungan logam yang dibenarkan dalam herba adalah sebagai berikut:
Arsenik :<5 ppm
Lead :<10 ppm
Mercury:<0.5 ppm

3.Uji kelarutan
Untuk memastikan produk tersebut larut dalam sistem pencernaan manusia, produk dalam kapsul harus sudah larut dalam waktu kurang dari 30 menit.

4.Uji bahan steroid (kimia sintetik)
Produk herba yang bersangkutan tidak boleh mengandung bahan kimia sintetik.